warga
Faradilla pilu melihat Kota Padang luluh lantak.
"Goncangan gempa kemarin seperti kiamat," kata Faradilla, saat dihubungi detikcom,
Kamis (1/10/2009). Faradilla dan keluarganya tinggal di perbatasan
Dia bersyukur keluarganya selamat dalam musibah ini. Namun dia sangat terguncang
melihat banyak rumah di Kota Padang yang roboh dan hancur.
"Kota Padang hancur total dan banyak kebakaran. Ini sangat mengerikan," kata dia.
Faradilla yang bekerja di
tengah mudik berlebaran ini harus menunda keberangkatannya ke
sudah mengantongi tiket pesawat dengan jadwal penerbangan siang nanti.
"Jalan dari
Gempa berkekuatan 7,6 SR terjadi pada pukul 17.16 WIB, Rabu (30/6/2009). Data yang
disampaikan Wapres Jusuf Kalla ada 75 orang tewas. Namun diperkirakan data korban
tewas terus bertambah, karena masih ada ribuan orang yang terjebak di reruntuhan
bangunan. Evakuasi korban belum bisa dilakukan malam tadi, karena listrik padam dan
hujan lebat dan Pariaman mengalami kerusakan parah akibat gempa yang berpusat 57 km dari
Laporan sementara dari DPD PKS Pariaman bahwa sekitar 80% bangunan di Pariaman roboh," kata Humas DPP PKS Mabruri pada detikcom, Kamis (1/10/2009). Melihat kondisi yang ada, korban tewas diperkirakan lebih dari 75 orang.
Mabruri menjelaskan, Presiden PKS Tifatul Sembiring sudah menginstruksikan kepada Satuan Kepanduan PKS Bukit Tinggi, Pekanbaru, Jambi dan Bengkulu agar berangkat menuju kawasan gempa
"Laporan dari Tim Bukit Tinggi menyampaikan bahwa Jalan Bukit Tinggi -
Dari Jakarta Tim P2B PKS sudah diberangkatkan menuju
Sumber : Detik.com